Suriah Tawarkan Bantuan untuk Rusia – Dalam kunjungan ke Moskow, pada Rabu (15/3), Presiden Suriah Bashar al-Assad menawarkan dukungan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam konflik dengan Ukraina. Pertemuan antara kedua pemimpin di Moskow itu terjadi ketika ribuan warga Suriah berdemonstrasi di Suriah barat laut yanng dikuasai pemberontakan untuk menandai 12 tahun sejak dimulainya protes prodemokrasi pada tahun 2011.
Assad mengatakan Rusia memerangi neo-Nazi dan Nazi lama di Ukraina. Tanpa memberikan bukti, Assad mengatakan Barat telah menerima para Nazi lama dan sekarang mendukung mereka.
Kyiv dan Barat mengatakan tuduhan Rusia bahwa Ukraina telah menjadi sarang Nazisme adalah dalih tidak berdasar untuk perang agresi yang tidak beralasan di Ukraina. Menyambut Assad di awal pertemuan yang diadakan pada peringatan 12 tahun pemberontakan yang berubah menjadi perang saudara di Suriah, Putin menekankan kontribusi yang menentukan militer Rusia.
Assad berterima kasih kepada Putin karena mendukung kedaulatan Suriah dan integritas teritorial, mencatat bahwa dukungan Kremlin tetap kuat meskipun terjadi pertempuran di Ukraina.
“Meskipun Rusia sekarang juga melakukan operasi khusus, posisinya tetap tidak berubah,” kata Assad.
Ia menggunakan istilah Operasi militer khusus Kremlin untuk perang di Ukraina. Moskow telah memberikan dukungan politik yang kuat kepada Assad di PBB dan pemerintahnya dengan kekuatan regional.
Dukungan militer Rusia untuk Assad juga membantunya membalikkan keadaan dalam perang saudara yang dimulai pada 2011 sebagai gerakan prodemokrasi. Penindasan brutal yang dimulai selama pemberontakan Musim Semi Arab, memicu perang saudara berdarah dan kompleks yang telah merenggut lebih dari 500.000 jiwa dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.
Para demonstran mengibarkan bendera revolusioner dan memegang spanduk bertulisan ‘ Rakyat menuntut jatuhmya rezim’ dan ‘Kebebasan dan martabat untuk semua warga Suriah.’ Daerah Idlib adalah benteng pemberontak besar terakhir di luar kendali pasukan Assad yang didukung Rusia.
Daerah dikuasai pemberontakan di utara dan barat laut Suriah, yang dikendalikan oleh kelompok Islamis dan pejuang yang didukung Turki, adalah rumah bagi lebih dari empat juta penduduk, setidaknya setengahnya telah mengungsi dari bagian lain negara itu.
Inilah Artikel yang saya buat, Terimakasih weederapp.com
Tinggalkan Balasan