Fakta Kebakaran Depo Pertamina – Kebakaran melanda Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Februari 2023 malam hari. Kebakaran tersebut merembet ke permukiman warga dan membuat mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Penyebab Belum Diketahui

Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui. Namun, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut objek kebakaran merupakan pipa bensin Pertamina.

Kawasan Terdampak

Kebakaran melahap rumah warga idn play di sekitar depo. Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setiawan menyebut setidaknya ada 2 RW terdampak. “Kebakaran di rumah warga terdata ada di 2 RW,” kata Gidion saat ditemui pada Jumat (3/3) di sela proses pemadaman.

Damkar Sempat Mengalami Kendala Saat Pemadaman Api

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengakui sempat mengalami kendala dalam proses pemadaman api. Kendala tersebut dialami oleh damkar karena sumber air untuk memadamkan api dinilai cukup jauh.

Baca Juga : Kondisi Macet di Daan Mogot Buntut Flyover Pesing Masih Dicor

260 Personel Pemadam Dikerahkan demi Padamkan Api

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang ini dipadamkan dengan mengerahkan 52 unit wilayah gabungan. Mereka terdiri dari 31 unit Jakarta Utara, 6 unit Jakarta Pusat, 3 unit Jakarta Barat, 3 unit Jakarta Selatan, 4 unit Jakarta Timur, dan 5 unit Dinas Gulkarmat.

Kebakaran kedua kalinya di Depo Pertamina Plumpang

Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang pernah mengalami kebakaran hebat pada Minggu malam, 18 Januari 2009 silam. Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 2009 itu disebabkan oleh faktor human error. Pertamina kala itu mengatakan bahwa kebakaran tersebut telah menyebabkan kerugian hingga sekitar Rp 17 miliar. Sementara itu, korban jiwa akibat insiden itu berjumlah satu orang, yakni petugas keamanan di fasilitas tersebut