Kelompok Jihad di Palestina – Kelompok bersenjata Palestina yang kerap menyebut diri mereka sebagai organisasi jihad banyak berjuang demi membebaskan negaranya dari tangan Israel. Dari banyaknya perjuangan yang telah mereka lakukan, kebanyakan diantaranya justru dilakukan dengan cara yang salah. Sehingga membuat beberapa kelompok ini dilabeli sebagai organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa.

1. Pupular Front for the Liberation of Palestine ( PFLP)

Melansir dari European Council On Foreign Relations, PFLP merupakan fraksi terbesar kedua di Palestina yang menyebut dirinya sebagai kelompok sosialis revolusioner. Grup ini didirikan oleh George Habash, Nayef Hawatmeh, Wadie Haddad, dan Ahmad Jibril, pada tahun 1967. Organisasi tersebut tumbuh untuk memayungi kelompok nasionalis Marxis-Leninis dan Arab. PFLP kerap menyerupkan pembentukan negara Palestina yang demokratis dan sering melakukan banyak serangan terhadap sasaran militer Israel.

Mereka tercatat pernah melakukan sejumlah pembajakan di tahun 1968 dan 1972 terhadap maskapai penerbangan internasional atas arahan Wadie Haddad. PFLP juga mengaku bertanggung jawab atas 4 pemboman bunuh diri di Israel dan Tepi Barat pada tahun 2002 dan 2003. Selain itu, pembunuhan menteri pertanian Israel Rehavam Ze’evi pada Oktober 2001 juga didalangi oleh mereka sebagai pembalasan atas pembunuhan sekretaris jenderalnya saat itu Abu Ali Mustafa.

2. Popular Front for the Liberation of Palestine – General Command

Organisasi ini didirikan dan diketuai oleh mantan pendiri PFLP, Ahmad Jibril di tahun 1968. Meski merupakan cabang dari PFLP, PFLP- General Command justru bermarkas di Lebanon dan Suriah karena memiliki hubungan yang erat dengan kedua negara tersebut. Kelompok yang punya kedekatan dengan Rezim Suriah ini juga mengambil bagian dalam pertempuran melawan pasukan oposisi Suriah selama perang saudara.

3. Palestinian Liberation Organisation (PLO)

Menurut Al Jazeera, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) didirikan pada tahun 1964 dengan tujuan membebaskan Palestina. Pertemuan PLO pertama kali terjadi di Yerusalem, pada 28 Mei 1964, ketika 422 tokoh Palestina bertemu untuk memilih pemimpin, Ahmed Shuqeiri. Sebagai fraksi terbesar di Palestina, PLO menjadi organisasi yang memayungi berbagai faksi dan memperoleh peran sentral dalam memobilisasi warga Palestina dan memfokuskan dukungan internasional untuk perjuangan mereka.

Organisasi ini juga telah mendirikan departemen-departemen untuk menyediakan pendidikan, kesehatan, dan layanan bantuan lainnya bagi warga Palestina, hingga membentuk pemerintahan semu dengan layanan keamanan, kantor informasi, dan kebijakan luar negerinya sendiri.

Pada tanggal 14 Oktober 1974, Majelis Umum PBB mengakui PLO sebagai “satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina” . Meski begitu, organisasi ini justru dibenci oleh beberapa kelompok jihad seperti PFLPdan PFLP-GC

4. Democratic Front for the Liberation (DFLP)

Kembali dari cabang PFLP, Organisasi ini dibentuk pada tahun 1969 dan dipimpin oleh Nayyef Hawatmeh, yang terbasis di Suriah. Kelompok yang terinspirasin dari ideologi Marxis-Leninis ini merupakan faksi PLO pertama yang mendukung konsep solusi dua negara.
Kelompok tersebut diduga menerima dukungan dari Suriah. Itu juga sebelumnya didanai oleh Libya, Rusia dan beberapa negara komunis

5.HAMAS

Hamas diketahui didirikan oleh Sheikh Ahmad Yassin dan anggota Ikhwanul Muslimin lainnya di Palestina sejak Desember 1987. Kelompok ini digambarkan sebagai gerakan Islam nasionalis dengan cabang politik, militer, dan sosial. Sayap bersenjata kelompok itu, Brigade Izz al-Din al-Qassam, sering jadi dalang pemboman terhadap sasaran militer dan sipil Israel hingga tahun 2005. Membuat organisasi yang didanai oleh Iran ini terdaftar sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.

6. Palestinian Islamic Jihad (PIJ)

Organisasi Jihad Islam Palestina ini didirikan pada 1981 oleh Fathi Abd al-Aziz al-Shikaki, seorang dokter dari Rafah di jalur Gaza. Menurut DW, PIJ merupakan Faksi militan kecil sering dibayangi oleh Hamas, namun para pejabat Israel menggambarkannya sebagai salah satu kelompok bersenjata Palestina yang paling berbahaya.
Kelompok yang mengatasnamakan jihad ini punya sejarah panjang dalam penyerangan tentara dan warga sipil Israel sejak tahun 1980-an.

Sekian dari Artikel yang saya buat dapat membantu mendapatkan informasi selanjutnya  weederapp.com